Thursday, March 7, 2013

Kelebihan dan Kekurangan blogger dan wordpress


Berbicara tentang kelemahan dan kelebihan blogspot dan wordpress tentu sudah banyak yang tahu, sebenarnya pembahasan tentang kelemahan dan kelebihan blogspot dan wordpress sudah basi dan sudah banyak yang menulisnya. Namun kali ini saya mengkhususkan bagi sobat-sobat yang belum tahu atau bingung mau ngeblog dimana dan para pemula (seperti saya) dengan fitur-fitur terbaru yang dimiliki oleh penyedia blog.

Saat munculnya facebook hingga menjadi tenar, banyak orang berniat memiliki akun facebook (fb), bahkan para blogger (sebutan bagi para pengguna blogger.com, wordpress.com, dan blog lainnya) banyak yang beralih ke facebook dan menghentikan sementara aktifitas ngeblognya. Dan kini banyak orang berbondong-bondong ingin ngeblog (termasuk saya).

Daripada lama-lama mendingan kita langsung aja masuk intinya.
 
Blogger.com

Blogger.com atau yang dikenal dengan nama blogspot diluncurkan oleh Pyra Labs pada 23 Agustus 1999. Dan pada Februari 2003 diakuisisi oleh Google. Sejak diluncurkan hingga saat ini sudah banyak penambahan fitur yang dikembangkan oleh Pyra Labs dan Google.

Kelebihan Blogger.com
  1. Proses daftar mudah dan praktis
  2. Bila Anda memiliki akun Gmail, maka secara otomatis Anda sudah terdaftar di blogger.com
  3. Mendukung javascript dan flash (seperti widget dan adsense)
  4. Bisa digunakan dalam bahasa Indonesia (mensupport 41 bahasa, cek di http://www.blogger.com/language.g)
  5. File CSS dan HTML bisa diedit dan dimodifikasi sesuka Anda (bila mengerti)
  6. Bisa memiliki banyak blog dengan satu akun.
  7. Navigasi admin sederhana dan mudah.
  8. Bisa digunakan untuk meraup rezeki (support dengan program affilasi).
  9. Bisa gonta-ganti template (theme) sesuka hati dari hasil download template.
  10. Upload gambar di blogger.com secara otomatis langsung masuk ke akun picasa Anda.
  11. Dapat membuat laman (halaman page)
  12. Dapat memposting melalui E-mail dan MMS di Hp
  13. Bisa upload gambar dan video
  14. Dapat membuat komunitas
  15. Terdapat daftar blog yang diikuti
  16. Untuk cek fitur silahkan cek di http://www.blogger.com/features
Kekurangan blogger.com
  1. Tampilan dashbor sangat sederhana
  2. Template bawaan sangat sedikit
  3. Tidak ada tombol reply bawaan pada komentar (sehingga harus edit CSS atau HTML)
  4. Tidak ada tags (keyword) (Sehingga harus menambahkannya pada HTML atau CSS)
  5. Dibuka di Hp terkadang sulit
Contoh dashbor Blogger.com



Wordpress.com

 Wordpress lahir pada Januari 2003 dari seorang anak muda kreatif (meski ia merupakan Mahasiswa yang di Drop Out (DO) dari kampusnya), ia adalah Matt Mullenweg. Matt bersama Mike Little mambangun wordpress berbasis b2. Dengan dibantu Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mereka mengembangkan wordpress hingga blog wordpress berkembang pesat sampai saat ini.

Kelebihan wordpress.com
  1. Proses mendaftar mudah
  2. Dapat membuat banyak blog dengan satu akun
  3. Tersedia dalam 50 bahasa (termasuk bahasa Indonesia)
  4. Tempalate bawaan tersedia lebih dari 100 template (theme)
  5. Terintegrasi dengan gravatar, intensedebate, polldaddy, buddypress, bbpress, akismet
  6. Terdapat widget anti spam (akismet)
  7. Selain ada kategori, wordpress memiliki tags (keyword) sehingga SEO frendly
  8. Dashbor blog yang sangat lengkap
  9. Terdapat statistik pengunjung pada dashbor, yang terdiri dari jumlah pengunjung, tulisan teratas, pencarian terbanyak, artikel yang diklik pengunjung.
  10. Terdapat berita dari wordpress.com, blog paling ngetop di wordpress, tulisan teratas di wordpress.com, blog yang memiliki pertumbuhan tercepat, dan tulisan terbaru dari para blogger pengguna wordpress.com
  11. Komentar Anda di blog lain tampil di dashbor
  12. Bisa terhubung secara otomatis, yaitu saat Anda mempublikasikan tulisan maka secara otomatis akan tampil di akun facebook, twitter, yahoo, dan hotmail
  13. Terdapat widget bawaan yang banyak, seperti box.net, del.icio.us, twitter (menampilkan tweets milikmu di twitter), dan widget lainnya
  14. Dapat membuat halama page dan subpage halaman
  15. Dapat membuat subkategori
  16. Kuota penyimpan file 3 GB
  17. Dapat upload gambar, video, dan audio (mp3, mp4a, wav, dan lainnya)
  18. Terdapat polling
  19. Terdapat forum wordpress.com
  20. Bisa dibuka di Hp tanpa masalah
  21. Fitur terus berkembang, untuk update fitur cek di http://en.wordpress.com/features/
Kelemahan wordpress.com
  1. Tidak support dengan javascript
  2. Tidak bisa pasang adsense (program afiliasi)
  3. Sudah tidak bisa memperpendek URL menggunakan adf.ly
  4. Tidak bisa edit CSS (kecuali upgrade/bayar)
 Contoh dashbor Wordpress.com

 
Sekian Postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca.
terimakasih



Methods of Cookery

 Postingan kali ini saya akan membahas tentang "Methode of Cookery".
Sebelum kita mengetahui metode memasak. kita harus mengetahui definisi memasak. memasak dapat diartikan sebagai proses mengolah makanan dari bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi masakan,dengan menggunakan api sebagai medianya.
Ada klasifikasi metode memasak, antara lain :

Dry Heat

1.roast
adalah metode memasak dengan menggunakan sumber panas dari atas atau bawah. dan biasanya dalam metode memasak roast terjadi pelumuran cairan berupa lemak (Basting).
2.bake
adalah memasak dengan menggunakan sumber panas dari atas atau bawah. pada tahapan ini tidak terjadi pelumuran lemak (basting).
3.Grill
adalah metode dengan menggunakan sumber panas dari bawah. dalam metode memasak ala amerika gill disebut sebagai Barbeque.biasanya pada metode memasak grill atau barbeque menggunakan sumber panas dari kompor,arang atau batu.
4.broil
adalah metode memasak dengan menggunakan sumber panas dari atas atau bawah. biasanya alat yang digunakan bernama salamander atau gridde.
5.gratinate
adalah metode memasak dengan menggunakan sumber panas dari atas aja.
6.sand roast
adalah metode memasak dengan menggunakan media pasir.
7.smoke
adalah metode memasak dengan menggunakan asap.

Moist Heat

 
1.braise
adalah metode memasak dengan sausenya atau bumbunya sekaligus.biasanya dalam metode ini menggunakan potongan bahan secara utuh.
2.stew
adalah metode memasak dengan menggunakan sause atau bumbunya sekaligus. tetapi potongan yang di sajikan sudah berbentuk kecil.
3.steam
adalah metode memasak dengan cara mengukus bahan.
4.boil
adalah metode memasak dengan merebus bahan dalam air panas dengan suhu sekitar 100 derajat celsius.
5.simmer
adalah metode memasak dengan merebus bahan dalam air panas dengan suhu 80 derajat celsius.
6.poach
adalah metode memasak dengan merebus bahan dalam air dengan suhu 70-90 derajat celsius.
7.blanch
adalah metode memasak dengan cara merebus bahan secara singkat

Oil/Fat

1.deep fry
adalah metode memasak dengan merendam bahan dalam air atau minyak banyak.
2.shallow fry atau saute
adalah metode memasak dengan sedikit minyak.
3.pan fry
merupakan nama lain dari metode menumis
4.stir
metode memasak dengan menggukanan api (flame)
5.sauter
metode memasak dengan cara tanpa mengaduk lama.

Conditional sentence (If-clause)

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita berandai-andai. Misalnya, seandainya (jika) kamu mau jadi pacar saya, saya akan buat kamu orang paling bahagia di dunia. Seandainya saya kaya, saya akan bangun hotel bintang 5 di pantai Kuta. Seandainya saya punya sayap, saya akan terbang petikkan bintang untukmu. Dan seterusnya.  Kalimat-kalimat seperti ini disebut kalimat pengandaian atau dalam bahasa Inggris disebut conditional sentences.
Dalam bahasa Inggris, conditional sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.  digunakannya kata if dalam anak kalimat (subordinate clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if clause.
b.  digunakannya modal auxiliary, seperti will, can, may, must, would, could, might, etc. pada pokok kalimat (main clause).
Conditional sentences dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu: real conditional dan unreal/contrary to fact. Tulisan ini khusus membahas real conditionals, sedangkan untuk unreal conditional dapat dibaca di topik Conditional sentences (Part 2).
Real conditionals (factual / habitual / hypothetical / future possible)
Kalimat pengandaian tipe ini digunakan untuk mengekpresikan situasi atau aktivitas yang biasanya terjadi atau akan terjadi jika situasi pada if clause terpenuhi. Dengan kata lain, apa yang diandaikan itu memiliki peluang untuk terjadi atau menjadi kenyataan.
Sebagai contoh, ketika seorang teman mengajak saya, apakah malam ini saya mau nonton atau tidak, saya mungkin katakan:

  • If I have the time, I will go.  (Jika saya punya waktu, saya akan pergi).
          Kalimat ini secara implisit juga berarti,
  • If I don’t have the time, I will not go. (Jika saya tidak punya waktu, saya tidak akan pergi).
Penggunaan real conditionals
Kalimat pengandaian tipe ini dapat digunakan untuk menyatakan:

a. Future time

If + S + present tense,  S +
will
+ Verb1
can
may
must
Note: if clause bisa diletakkan di depan kalimat (seperti formula di atas), bisa juga diletakkan di belakang setelah main clause. Ini tidak merubah arti kalimat. Dengan catatan, jika if clause diletakkan di belakang, tanda koma tidak diperlukan.
Contoh:
  1. If I have the money, I will give it to you.  (Jika saya punya uangnya, saya akan memberikannya kepada kamu).
  2. If you keep driving on this speed, we may arrive at home before 10 p.m. (Jika kamu terus nyetir mobil pada kecepatan ini, kita mungkin tiba di rumah sebelum jam 10 malam).
  3. I can pass this subject if I study hard. (Saya dapat lulus mata kuliah ini, jika saya belajar giat).
  4. You must bring an umbrella if I you don’t want to get wet. (Kamu harus membawa payung, jika kamu tidak ingin basah (kehujanan).
b. Habitual (kebiasaan/habit)

If + S + verb1,  S + verb1
Note: Dalam formula ini, modal auxiliary tidak digunakan.
Contoh:
  1. If Budi has enough time, he usually walks to campus. (Jika Budi punya cukup waktu, dia biasanya jalan kaki ke kampus).
  2. I usually watch football on TV every Saturday night if I do not fall asleep. (Saya biasanya nonton sepakbola di TV tiap Sabtu malam jika saya tidak tertidur).
  3. If he has money, he always treats us. (Jika dia punya uang, dia selalu mentraktir kita).
c.  Command (perintah)
If + S + verb1,  S + verb1
Contoh:
  1. If you finish with your work, please help me. (Jika kamu selesai dengan pekerjaanmu, tolong bantu saya).
  2. Please give me a cigarette if you don’t mind. (Tolong beri saya sepuntung rokok, jika kamu tidak keberatan).
  3. If you have time, please meet me in my office.  (Jika kamu punya waktu, tolong temui saya di kantor saya).

Macam - Macam Majas Dan Contohnya




Macam-Macam Majas dan Contohnya. Majas atau Gaya Bahasa adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. Jenis-jenis majas yang sangat banyak ini sering kali digunakan oleh penyair dalam membuat puisinya. Untuk mengetahui makna dalam puisi, kita memang harus menguasai macam-macam majas. 

Dalam artikel ini, saya akan mencoba menerangkan beberapa jenis majas yang sering dipakai (familiar) termasuk yang sering keluar sebagai ujian. Untuk memudahkan memahami, dijelaskan juga macam-macam majas dan contohnya.
 
Sebelum membahas lebih dalam, kita perlu ketahui Majas pada dasarnya terdiri atas:
1). Majas Perbandingan;
2). Majas Pertentangan;
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan.

A. Majas Perbandingan

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Ditinjau dari cara pengambilan perbandingannya, Majas Perbandingan dibagi menjadi:

1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.
Contoh :
a) Semangatnya keras bagaikan baja.
b) Mukanya pucat bagai mayat.
c) Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama

2) Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
Me·ta·fo·ra /métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara
Contoh:  
a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting) 
      b) Raja siang keluar dari ufuk timur 
      c) Jonathan adalah bintang kelas dunia. 
      d) Harta karunku (sangat berharga)
e) Dia dianggap anak emas majikannya. 
d) Perpustakaan adalah gudang ilmu.

3) Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
Contoh:
a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.

4) Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

5) Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
    a)   Ia terkenal sebagai buaya darat.
    b)   Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
    c)   Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
    d)   Melati, lambang kesucian
    e)   Teratai, lambang pengabdian

6) Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
a) Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)

7) Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

8. Simile:
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
Contoh: 
Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.


Macam-Macam Majas dan Contohnya
 
B. Majas Pertentangan  

Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Jenis-jenis Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.

2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.

3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?



Macam-Macam Majas dan Contohnya
 
C. Majas Sindiran

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:

1) Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.
Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.

3) Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.
Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!



Macam-Macam Majas dan Contohnya

D. Majas Penegasan

Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.

1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.
Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.

2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.
Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.

3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.
Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.

5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dan makin lama makin meningkat.
Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.

6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut yang makin lama menurun.
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.

7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.
Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?
d. Majas Pertentangan

Sekian post kali ini, mohon maaf kalau ada salah kata dan semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya, Have a nice day =D



Created by :                        




[Tutup]
Link Exchange
[Tutup]
Link Exchange